Merupakan Blog Sekolah SMK Swagaya 1 Purwokerto untuk berbagi Informasi yang terkait dengan Kegiatan Pembelajaran di Sekolah SMK Swagaya 1 Purwokerto

Senin, 21 Desember 2020

Selamat Hari Ibu 22 Desember 2020

 Assalamu'alaikum Warohmatulohi Wabarokatuh


Selamat Hari Ibu 22 Desember 2020







Tugas Ibu adalah seperti malaikat yang menjaga anaknya hingga tumbuh dewasa dan bahkan sampai mati, suatu saat kita sebagai anak akan merasakan menjadi seorang Ibu atau orang tua dari anak-anak kita, Ibu kita sekarang akan digantikan dengan kita yang menjadi Ibu dari anak-anak atau orang tua, percayalah apa yang sudah kita lakukan pada Ibu Kita akan mendapatkan bahasan ketika kita sudah menggantikan posisinya.


Perjuangan Ibu sudah dimulai sejak pertama kali kita dalam kandungan, buah hasil cinta dari sepasang kekasih seumur hidup dimulai, sejak dalam kandungan kita sudah mulai membuat banyak kesulitan bagi ibu kita.


Namun iya tidak pernah satu kalipun merasa bahwa semua yang akan dilalui bukan sebuah penderitaan tetapi lebih kepada Kebahagiaan, kehamilan adalah hal yang paling dinanti, meski sebagian tidak mengingingkannya.


Kehamilan akan menjadi sebuah awal bahwa kita sudah dianggap pantas oleh sang maha pencipta, untuk dititipkan sebuah malaikat kecil, dari awal kehamilan ibu akan sulit untuk merasa nyaman muntah selama lebih dari 3 bulan dan terus berlanjut. Tidak ada hari tanpa mual dan muntah bahkan tidak sedikit dari Ibu yang harus dibawah kerumah sakit karena kondisi lemah tidak bisa makan.


Namun ibu tidak pernah marah atau kesal, bahkan dalam benaknya sudah mulai memikirkan jika kita besar akan memberikan mantu buat kita dan bahagia, ibu selalu menjadi yang pertama merasakan apa yang sedang kita rasakan saat ini meski orang lain tidak tau, Ibu pasti merasakanya.


3 bulan sampai 6 bulan waktu dimana hari-hari akan mengalami banyak penderitaan itulah perjuangan seorang ibu, tidak akan habis hanya dengan satu hari bahkan untuk tetap bertahan tidak jarang para ibu diluar sana tetap berkerja meski kondisi sedang mengandung.



Ketika semua hal yang sudah dilalui mulai pertengahan berat perut akan terasa sangat susah, tidur susah dan semua jadi susah, tetapi lagi-lagi tidak pernah dirasa hanya ada kebahagiaan dalam diri ini menunggu kelahiran.


Sampai akhirnya 9 bulan 10 hari berada nyaman dalam perut sesekali menendang dan bergerak, kini tiba yang dinanti, hari dimana kita pertama kali di dunia merasakan dinginnya sekitar, udara yang tidak nyaman, namun perjuangan ibu baru saja dimulai.


Menjalani bukaan demi bukaan kelahiran dari 1-6 lebih dari 24 jam merasakan sakit yang hanya dirasa Ibu, dan sampai akhirnya tiba kelahiran, hampir sekujur tubuh akan merasakan sakit yang sangat luar biasa hebat, belum lagi jika kondisi bayi tidak normal harus di operasi sesar.


Bahkan pertaruhan nyawa akan dilakukan oleh seorang Ibu saat melahirkan, kita banyak menjumpai Ibu diluar sana yang meninggal ketika melahirkan Buah Hati, jadi beruntunglah kita jika saat ini masih bisa melihat Ibu.


Hari-hari akan dilalui dengan keceriaan setelah buah hati lahir, membayar semua biaya persalinan sampai dengan menyusui selama 6 bulan, memang bagi yang berkecukupan tidak akan ada masalah, tetapi bagi ibu yang hidup dalam keadaan serba kurang akan merasakan menahan lapar karena menyusui. Itu semua dijalani dengan rasa bahagia.


Perlahan bulan demi bulan sang buah hati akan tumbuh menjadi seorang anak yang hebat tugas ibu akan semakin berat karena akan menjadi yang pertama memberikan pendidikan, agama dan pendidikan dunia, ketika anak tidak sesuai dengan yang diharapkan banyak orang yang disalahkan lebih dahulu adalah Ibu.


Meski ia sudah berjuang sangat keras untuk mendidiknya semua hal berkaitan dengan anak akan menjadi tanggung jawab pertama untuk Ibu kita tumbuh dalam pengawasan Ibunda, tahun berganti tahun dan terus bergerak maju.


Tanpa sadar anak yang baru saja dilahirkan tumbuh menjadi seorang anak periang usia tahunan, mulai sekolah semua hal biaya dan perlengkapan menjadi tanggung jawab seorang Ibu terutama saat ingin sekolah mempersiapkan segala hal berkaitan dengan kebutuhan si Anak.


Terus dan terus akan begitu sampai PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA dan terus semakin hari akan semakin terasa berat tugas dan tanggung jawab seorang Ibu, kebutuhan juga menjadi salah satu hal yang harus dipenuhi. 


Belum lagi jika Ibu harus membantu keuangan keluarga dengan bekerja, fokus akan terbagi mungkin satu-satunya yang bisa melakukan hal tersebut hanya Ibu, karena tidak ada manusia lain yang sehebat seorang Ibu.



Bagi yang memiliki uang lebih berkesempatan kuliah namun jika tidak bisa langsung bekerja, semua kenakalan yang dilakukan anak menjadi tanggung jawab orang tua terutama Ibu, padahal dirumah sudah diajarkan yang baik dan buruk.


Ketika seorang anak melakukan kenakalan ketahuilah bahwa itu bukan sebuah didikan yang diberikan Ibunya, namun lebih kepada pilihan dari anak itu sendiri atas semua perbuatan, hanya saja semua orang tidak pernah berfikir seperti itu.


Ada banyak masalah yang dihadapi seorang Ibu ketika membesarkan anak, belum lagi ditambah dengan kenakalan yang bertentangan dengan pelanggaran hukum, serta lainnya semua itu menjadi salah satu tanggung jawab Ibu.


Saat seorang anak yang telah dibesarkan tumbuh menjadi anak dewasa mulai menikah dan ingin menjalani hidup baru juga menjadi tugas seorang Ibu, ketahuilah bahwa semua itu menjadi sebuah hal yang tidak perpisahkan, menikahkan anak yang sudah dibesarkan.


Kini waktu yang paling membuat ibu sedih karena harus berpisah tempat tinggal ketika sudah menikah, itulah yang akan dilalui oleh seorang Ibu, anak yang sudah menikah terkadang menganggap semua hubungan antara anak dan Ibu sudah bukan lagi prioritas.


Sesekali Ibu yang sudah tidak lagi bekerja meminta bantuan keuangan kepada sang anak, dengan sebutan berhutang, tetapi si anak menganggap bahwa itu memang hutang yang harus dibayar oleh Ibu meski ia tau bahwa ibunya tidak lagi bekerja.


Tidak jarang anak yang sukses melupakan bahwa yang membesarkan adalah Ibu, apa yang ia raih berkat jasa seorang Ibu, namun mereka akan mengabaikan semua perkataan Ibu, Sambil berkata apa yang aku peroleh saat ini, berkat kerja kerasku bukan karena dia


Bahkan anak sering berkata bahwa dia sudah berkeluarga dan punya tanggung jawab sendiri tentang kehidupan sekarang tidak bisa lagi melakukan hal yang diminta ibunya terutama mengenai keuangan, itu yang banyak terjadi.


Padahal jika kita mengingat jauh sebelum sukses bagaimana perjuangan seorang ibu, namun lagi-lagi semua itu tidak dipermasalahkan seolah tidak ada masalah apapun yang terjadi, dan mencoba untuk membayar semua hutang anaknya.


Tubuhnya seakan dimakan usia, bahkan tidak sedikit dari orang tua kita yang menderita sakit, hanya saja anak kita jauh setelah menikah, tidak ada yang menemani, jika pulang hanya satu tahun sekali padahal kondosi saat Ibu memang sedang membutuhkan kita.


Ada banyak alasan anak untuk tidak kembali setelah menikah seperti sibuka akan pekerjaan dan lainnya, belum lagi saat sakit yang diributkan hanya warisan jika ada bukan sibuk mengurusi sang Ibunda.


Jika sakit Ibu termasuk salah satu sakit mematikan dan tidak akan ada obatnya, yang dilakukan anak bukan mendoakan kesembuhan tetapi doa mereka semoga Ibu cepat meninggal alasannya biar semua penderitaan yang dialaminya akan segera hilang.


Padahal Ibu sendiri ingin tetap panjang umur ingin melihat cucunya tumbuh menjadi anak yang hebat dimasa yang akan datang, begitulah anak dan Ibu, betapa luar biasanya seorang Ibu yang jauh berbeda dengan anaknya.


Apakah kita salah satu orang yang seperti itu mungkin kita akui dari sekian banyak hal mengenai Ibu kita pernah melakukan kesalahan, ayo jika memang pernah melakukan hal yang membuat Ibu sedih segera minta maaf mumpung beliau masih ada.


Jika mereka sudah pergi, jangan lupa untuk mendoakan setiap sholat, ketahuilah bahwa saat ini memang kita menjadi seorang anak namun di kemudian hari peran Ibu dan Ayah akan dirasakan kita setelah memiliki anak.


Bagitu juga masa tua kita akan lalui, semua itu akan terjadi dan berganti pada kita, ketika kita terus berusaha membahagiakan orang tua, maka mungkin anak-anak kita akan berfikir sama dengan apa yang kita pikirkan.


Begitu juga perlakuan buruk yang kita lakukan pada Ibu kita mungkin suatu saat akan kita rasakan, semoga kita bukan salah satu orang yang seperti itu amin. Hari Ini merupakan peringatan hari Ibu Nasional, dan tulisan ini saya persembahkan terkhusus untuk Ibu saya yang sedang berjuang penyakit mematikan, semoga diberikan kesembuhan dan tetap panjang umur.


Semua penyakit yang diderita diangkat dan diberikan satu kali kesempatan menikmati masa tua bermain bersama anak dan cucu tercinta, semoga kesedihan Ibu yang sedang dirasakan segera diganti dengan kebahagiaan, dan tidak lupa agar kami selalu diberikan kebahagiaan agar tetap Ikhlas merawat beliau seperti mereka merawat kami ketika masih kecil hingga sekarang, untuk Ibu I Love You, maafkan anakmu yang belum menjadi anak yang berbakti dan masih sering malu menyatakan rasa sayang kepada Ibu.


Semoga ulang tahun berikutnya kita masih diberikan kesempatan berkumpul ya Bu, Amin. Ampunilah segala dosa Ibu Hamba Ya Rob, Sayangilah Ibu Seperti mereka menyayangi kami waktu kecil amin. Untuk Ibu seluruh Indonesia semoga kalian selalu diberikan perlindungan dan kebahagiaan dalam hidup. Aamiin Aamiin Aamiin ya Robbal'alaamiin

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

SMK SWAGAYA 1 PURWOKERTO

SMK SWAGAYA 1 PURWOKERTO Merupakan sekolah SMK yang memiliki 4 Jurusan yaitu : 1. OTKP / Administrasi Perkantoran 2. AKL / Akuntansi 3. MM / Multimedia 4. TBSM / Teknik dan Bisnis Sepeda Motor